Bagaimana cara memilih model pabrik pencampuran aspal yang tepat sesuai dengan permintaan?
Produk
Aplikasi
Kasus
Dukungan Pelanggan
Blog
Posisi kamu: Rumah > Blog > Blog Industri
Bagaimana cara memilih model pabrik pencampuran aspal yang tepat sesuai dengan permintaan?
Waktu Rilis:2025-06-05
Membaca:
Membagikan:
I. Dasar untuk klasifikasi model tanaman pencampuran aspal
Model tanaman pencampuran aspal yang diimpor terutama dibagi sesuai dengan tiga aspek berikut:
1. Kapasitas Produksi: Menurut ukuran kapasitas produksi, pabrik pencampuran aspal dapat dibagi menjadi kecil (30-60 ton / jam), sedang (60-300 ton / jam) dan besar (300 ton / jam atau lebih).
2. Karakteristik Fungsional: Model yang berbeda dari pabrik pencampuran aspal memiliki konfigurasi fungsional yang berbeda, seperti sistem batching aspal, sistem penyaringan interferensi, sistem regenerasi termal dan sistem penyimpanan aspal, dll., Untuk memenuhi kebutuhan proyek konstruksi jalan yang berbeda.
3. Peralatan Tambahan: Menurut kebutuhan pelanggan, pabrik pencampuran aspal yang diimpor juga dapat dilengkapi dengan peralatan tambahan seperti peralatan perlindungan lingkungan, sistem kontrol cerdas, tangki penyimpanan minyak, dll., Yang juga akan mempengaruhi klasifikasi model.

Ii. Perbedaan dan ruang lingkup aplikasi dari berbagai model tanaman pencampur aspal
1. Pabrik pencampuran aspal kecil: Cocok untuk proyek konstruksi jalan skala kecil, seperti jalan atau jalan desa. Meskipun efisiensi produksi rendah, ia menempati area kecil dan terjangkau.
2. Pabrik pencampuran aspal berukuran sedang: Cocok untuk konstruksi jalan berukuran sedang, seperti jalan kabupaten dan kota. Efisiensi produksinya tinggi, ia memiliki persyaratan tertentu untuk kualitas bahan baku, dan harganya sedang.
3. Pabrik pencampuran aspal besar: Cocok untuk proyek konstruksi skala besar seperti jalan raya dan bandara. Efisiensi produksi sangat tinggi, dan persyaratan untuk bahan aspal juga lebih tinggi, tetapi menempati area yang luas dan memiliki harga tinggi.
Singkatnya, pemilihan model pabrik pencampuran aspal impor yang sesuai memerlukan pertimbangan komprehensif faktor -faktor seperti kapasitas produksi, karakteristik fungsional dan peralatan tambahan, dan seleksi dan pembelian sesuai dengan kebutuhan proyek konstruksi jalan yang sebenarnya.